Sayyidina Abdullah bin Mas’ud
berkata,
“Tatkala turunnya ayat,
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik."
[QS al-Hadid, 57:16]
Waktu itu baru EMPAT tahun kami masuk Islam. Namun Allah
telah menegur kami dalam hal kekhusyukan solat. Kami pun kemudian keluar untuk
saling menegur satu sama lain, dengan mengatakan,
“Sudahkah kalian mendengar
bahawa Allah telah berfirman, "Belum tibakah waktunya bagi orang-orang
yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah?" Salah seorang lelaki
pun kemudian sempat terjatuh akibat menangis atas teguran Allah terhadap diri
kami.”
Allahhu, kagum sungguh ana dengan iman para sahabat.
Jom kita tanya iman kita...
Belum tibakah masanya untuk kita secara
serius khusyuk dalam mengingat Allah?
Belum tibakah masanya untuk kita secara
serius dan khusyuk dalam mengerjakan
solat?
Belum tibakah masanya untuk kita secara
serius khusyuk dalam tarbiyah?
Belum tibakah masanya untuk kita secara
serius khusyuk dalam belajar semata-mata
demi agama Allah?
Belum tibakah masanya untuk kita secara
serius dan khusyuk dalam meninggalkan
hal-hal maksiat dan sia-sia kerana Allah?
Belum tibakah masanya untuk kita serius
dan khusuk merasa malu pada Allah
apabila mengaku sebagai penyembah Dia tetapi dalam masa yang sama kita masih
lagi taat pada nafsu?
---
Rasailah
bahawa Allah telah dan sedang menegur kita, meski hanya sekali!
Malulah
atas teguran Allah!
Carilah Semula Hati Kita di mana Sebenarnya
Wallahhua'lam
No comments:
Post a Comment